Metroxpose.com, Deliserdang - Desa Penungkiren Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang diterpa bencana alam. Sejumlah titik tanah longsor pun terjadi.
Keterangan dihimpun, sedikitnya ada 4 titik terjadi lokasi longsor disana. Kesemuanya termasuk pasilitas umum serta ada juga persis di kawasan pemukiman penduduk. Kejadian ini sudah terjadi beberapa bulan belakangan ini.
Pun begitu, seperti Jumat (15/11/2019) terjadi longsor longsor susulan di Dusun 2 Pernangenen desa setempat yang memgakibatkan matrial tanah bercampur bebatuan serta 2 buah tiang listrik tumbang dan beberapa batang pohon menutupi badan jalan. Akibatnya, transportasi dari dan menuju Dusun Pernangenen sempah lumpuh.
Menyikapi hal itu, Muspika Kecamatan STM Hilir, Kepala BPBD kabupaten Deliserdang, Kepala Desa Penungkiren, Perangkat desa bersama dengan warga masyarakat bergotong royong membersihkan matrial yang menutupi badan jalan.
Disisi lain, beberapa sumber menyebut, peristiwa tanah longsor disana diduga akibat bebasnya pembalakan liar yang selama ini beraksi disana. Tersiar kabar, puluhan tahun para pembalak liar telah merambah kayu hutan disana. Dan kayu yang di balak dipasarkan ke sejumlah kilang kayu di seputaran wilayah Kecamatan STM Hilir, Tanjung Morawa, Biru-biru dan Kecamatan lainnya. Diduga bebasnya pelaku bisa berlangsung dalam kurun waktu cukup lama terrkesan pihak penindak berkopeten dinilai tutup mata.
Reporter : Adil Simarmata
Editor : Lamtoro