MetroXpose.com, Lampung - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kembali melalukan penangkapan terhadap terduga teroris, Noval Agus Syafroni (45). Pelaku diamankan di kawasan Lampung tanpa perlawanan pada Minggu (13/10) sekira pukul 07.00 WIB.
“Kalau lokasi penggeledahannya betul di Tambun,” ujar Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Chandra Kumara, Senin (14/10/2019).
Setelah dikembangkan, Noval sebetulnya tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Setelah penangkapan, Densus kemudian menggeledah rumahnya di kawasan Tambun. Dia dipastikan terpapar paham radikalisme ISIS. Serta berbaiat kepada Al Baghdadi.
Namun, Chandra tak menjelaskan lebih dalam terkait penangkapan ini. Sebab, hal ini menjadi kewenangan Mabes Polri. Jajarannya hanya membanti pengamanan saat penggeledahan dilakukan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sejumlah barang bukti berhasil ditemukan polisi saat penggeledahan. Diantaranya buku panduan jiad, satu berkas-berkas terkait khilafah.
“Ada buku Khilafatul Muslimin, 1 Buku dilema PKS, 1 Buku Al-khilafah, 8 Dabiq Buku ISIS, 2 buah gunting, 2 kabel Jex sound, 1 plastik paku payung serta paku baja, 1 lakban plastik warna bening, 1 kk atas nama Noval,” kata Kombes Argo.
Ditemukan pula 1 buku berjudul Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad, 1 plastik kecil warna putih, data khilafatul muslimin dan 1 logo bordir khilafatul muslimin.
Dalam pemeriksaan Noval diketahui merupakan seorang ustad di kelompok Khilafatul Muslimin. “Dia juga terlibat berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee, pernah membahas tentang Khilafah bersama dengan kelompok Abu Zee,” pungkas Argo.(Uli)