MetroXpose.com, Wamena - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan kondisi terbaru Wamena usai kerusuhan. Irjen Paulus mengatakan kejadian rusuh itu meluas hingga warga merasa ketakutan.
“Sejak 2-3 hari lalu sejak pascakejadian itu satu hari setelahnya aman, sebenarnya cuma karena memang begitu ya karena kejadian pada saat itu cukup meluas di sekitar Kota Wamena itu sehingga terasa saudara-saudara kita,” kata Irjen Paulus di Yonif 751/Rider, Sentani, Jayapura, Selasa (1/9/2019)
Jenderal bintang dua ini mengaku memahami rasa takut yang dimiliki warga Wamena. Namun, Irjen Paulus menegaskan aparat keamanan akan sigap menanganinya.
“Kami juga mengecek TKP di situ, tempat kejadian pembakaran dan lain-lain, ya kami juga bisa pahami tentang ketakutan dan rasa… tapi prinsipnya itu situasional itu sebuah kontijensi yang semua tidak bisa kita hindari,” ujarnya.
Penanganan cepat dari aparat keamanan yang diambil adalah menempatkan personel di sejumlah titik perbatasan di Wamena. Paulus yang pernah menjabat Kapolda Papua ini menyebut para perusuh berasal dari luar Wamena.
“Dan kita udah membayangkan untuk menempatkan pasukan, terutama anggota TNI-Polri di beberapa titik agar membatasi masuknya pihak-pihak yang akan melakukan kekerasan di sekitar Wamena. Memang sudah diindikasikan tidak oleh warga Wamena, mereka yang berasal dari luar Wamena saya pikir itu,” imbuhnya. (Uli)