MetroXpose.com, Pematang Siantar - Pemerintah Kota Pematangsiantar senantiasa mendukung program-program kerohanian guna perwujudan Kota agar Semakin Mantap, Maju, dan Jaya, sebut Wali kota H Hefriansyah SE MM dalam sambutannya pada Konferensi Pimpinan Gereja Lutheran se Asia, di Hotel Sapadia Pematangsiantar, Jumat (4/10).
Atas nama pemerintah kota dan segenap masyarakat Pematangsiantar wali kota mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta konferansi, baik yang dari dalam maupun dari luar negeri. Kota Pematangsiantar, lanjutnya, adalah kota yang berhawa sejuk.
Kondisi masyarakat terdiri atas berbagai suku dan agama, tetapi di tempat ini semua dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Sehingga Pematangsiantar termasuk salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Kota Pematangsiantar juga merupakan tempat berdirinya beberapa pusat pusat gereja, seperti Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Huria Kristen Indonesia (HKI), dan sebagainya.
"Di kota ini juga telah berdiri kantor pusat United Evangelical Mission (UEM), yang berlokasi di kantor pusat GKPS, di atas lahan yang diberikan oleh GKPS. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Pematangsiantar", terangnya.
Wali kota mengajak semua pimpinan gereja untuk dapat terus menyuarakan kebenaran, menebar kebajikan, serta menjaga kerukunan antar sesama. "NKRI adalah harga mati. Pancasila menjadi dasar negara yang sudah terpatri sejak dahulu, dan khasanah Bhineka Tunggal Ika harus terus kita pertahankan", katanya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris Lutheran World Federation dari Swiss, Ephorus GKPS Pdt Rumanja Purba, dan para pimpinan Gereja-gereja Lutheran se-Asia Tengah, (Lam)