MetroXpose.com, LubukPakam Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas ) XXXVI tahun 2019 tingkat Kabupaten Deliserdang diwarnai penyerahan penghargaan dan uang pembinaan kepada 346 Atlet dan Pelatih berprestasi Internasional, Nasional dan Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (18/10) di Lapangan Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Lubuk Pakam, yang diawali lomba gerak jalan beregu kategori SD, SMP, SMA, Mahasiswa, ASN, TNI/POLRI, Ormas /OKP dan lomba sen`am aerobik.
Bertindak selaku Irup pada Upacara peringatan Haornas XXXV ini Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, yang juga dihadiri Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan , Unsur FKPD, Para Asisten, Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata H Faisal Arif Nasution Msi dan Pimpinan OPD terkait lainnya, Unsur pengurus KONI dan Pengcab Olahraga, pimpinan OKP dan Ormas lainnya, dikuti peserta Upacara barisan TNI/Polri, Mahasiswa, Pelajar dan Pramuka.
Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan selaku Irup membacakan pidato tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi diantaranya mengatakan bahwa pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. dengan sehat rohani, kita berarti telah mendukung kebijakan bapak presiden tentang revolusi mental serta sdm unggul indonesia maju.
Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scoutingyang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan asean schools games (asg) 2019 di semarang, Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Alhamdulillah banyak prestasi membanggakan kata Imam Nahrawi seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan asian games dan asian paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional. Peringkat ke 4 pada ajang asian games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dan yang lebih membanggakan, atlit disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajangasian paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu. Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlit unggulan dan atlit disabilitas. dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan olimpiade dan paralimpiade tahun 2020 yang akan diselenggarakan di tokyo.
Untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai intruksi presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas) yang juga ditindaklanjuti dengan peraturan menpora ri nomor 18 tahun 2017 tentang gerakan Ayo Olahraga, Maka olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat indonesia yang masih rendah. Maka dengan gerakan ayo olahraga, diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.Harapnya.
Hal ini sejalan dengan pesan bapak presiden dalam salah satu janji kampanye yang dikeluarkan oleh kantor staf kepresidenan yaitu : “perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat indonesia dalam bidang Olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsa”.
Dikatakan lagi bahwa Tema besar Haornas tahun 2019 ini adalah “ ayo olahraga, dimana saja, kapan saja”. tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting, agar masyarakat tidak terpakubahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia. Melalui peringatan haornas Ke-36 ini, kita kuatkan lagi olahraga prestasi, untuk menuju pentas yang lebihbesar, yakni di olimpiade dan paralimpiade nanti.
Reporter : Hendrik Saragih
Editor : Lamtoro