Pesawat Twin Otter Masih Belum Diketemukan Diduga hilang di tengah Pegunungan Papua - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Friday, September 20, 2019

Pesawat Twin Otter Masih Belum Diketemukan Diduga hilang di tengah Pegunungan Papua

MetroXpose.com, Papua - Sampai hari ini pesawat yang dikabarkan hilang dari radar pemantau bandara masih belum jelas kepastian keberadaannnya , sebelumnya diketahui Pesawat perintis Rimbun Air jenis Twin Otter PK-CDC dikabarkan hilang kontak saat terbang di wilayah udara pegunungan tengah Papua, dengan rute Mimika-Kabupaten Puncak, Rabu, (18/9) siang. Pesawat Caravan DHC6 series 400 ini hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika pada pukul 10.40 WIT.

Baca Juga : Direktur PT. Bumi HIjau Lestari Tersangka Karhutla - Yang Lain Menyusul

Seharusnya, pesawat mendarat di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, pada pukul 11.29 WIT. Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto ketika dikonfirmasi lewat seluler dari Jayapura membenarkan kabar tersebut.
”Sampai saat ini pesawat belum landing di Bandara Ilaga,” kata Kapolres Ary lewat telepon selulernya, Rabu sore. Menurutnya, pesawat hilang kontak pada pukul 11.50 WIT.

Baca Juga : Wagbusu :  DIreksi BUMD Harus Majukan Perusahan  Daerah 

Seharusnya 25 menit kemudian usai lepas landas, pesawat telah mendarat di Bandara Illaga, Kabupaten Puncak. “Pesawat dinyatakan lost contact pukul 11.50 WIT. Biasanya perjalanan dari Timika tujuan Puncak ditempuh selama 25 menit menggunakan pesawat Twin Otter,” kata Ary.
Kapolres Ary Purwanto mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jumlah penumpang dalam pesawat yang dinyatakan hilang kontak. “Belum tahu, masih simpang siur. Saya cek dulu ya,” singkatnya.
Secara terpisah, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Mimika, Yan Purba mengaku telah menerima laporan mengenai peristiwa tersebut.

Baca Juga : POMNAS XVI Sumut Kirim 73 Atlet Terbaik

“Ya infonya seperti itu, harusnya mendarat pukul 11.29 WIT tapi sampai detik ini belum juga mendarat,” kata Yan Purba seraya menjelaskan jika muatan dalam pesawat tersebut berupa sembako serta 4 kru pesawat.
Senada dengan itu, Asisten II Sekda Kabupaten Puncak, Ir. Darwin Tobing mengakui bahwa pesawat tersebut hilang kontak. Menurutnya, sesuai informasi yang diperoleh bahwa selain pilot, copilot dan satu orang penumpang, pesawat juga mengangkut beras bulog (dwi)