Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia... Ya'ahowu - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Sunday, September 15, 2019

Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia... Ya'ahowu



MetroXpose. Com, Nias Selatan - Rangkaian kegiatan Sail Nias di buka secara resmi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, acara puncak tersebut  dilaksanakan di Lapangan Dermaga Pelabuhan Baru Kota Teluk Dalam, Nias Selatan - Sumatera Utara tadi siang, (14/09/2019).

Baca Juga :  Awas Strock Bacanya! Pemerintah Naikan  Cukai Rokok 23% Mulai 1 Januari 2020


Sebagai tema diusung "Nias menuju gerbang destinasi wisata dunia", dan bertujuan untuk memperkuat, memeperkokoh visi pemerintah yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, mempercepat pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata, kelautan dan perikanan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kepulauan Nias, mempercepat sumber daya pariwisata, kelautan dan perikanan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengendalikan Nias sebagai destinasi wisata unggulan dengan mendorong pemerintah daerah serta seluruh stakholders disektor pariwisata beserta masyarakat untuk bahu membahu membangun sektor kemaritiman dan pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Baca Juga : Waspada Rampok Mausk Kedalam Taxionline

Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI pada pidatonya mewakili Presiden RI Joko Widodo saat membuka acara tersebut menyampaikan, "kegiatan Sail bertujuan mempercepat kemajuan daerah-darah teringgal di Indonesia, tetapi seiring dengan perkembangan tidak itu lagi sejak mulai sail Sabang yang lalu, penyelenggaraan sail ini diutamakan mendorong pariwisata ditempat-tempat dilaksanakan sail ini dan berharap kedepan agar Nias ini nantinya menjadi tempat turis, pemerintah tidak pernah akan merugikan rakyatnya karena pemerintah itu tugas pokoknya memberikan kesejahteraan rakyat dan pemerintah bertekad membuat Nias ini menjadi lebih baik dari waktu yang lalu".

Baca Juga : Viral! Tempel SIM dan STNK di Helm saat Razia Pengendara ini jadi terkenal

Tambahnya, sebagai event bahari bertaraf internasional yang paling terkenal kita lihat di daerah ini adalah surving opetion itu akan dilakukan di pantai Lagundi -Sorake, katanya surving ini kecil tetapi penontonnya hampir lima puluh juta dan berjanji pemerintah akan memberikan dukungan sebanyak-banyaknya, papar Luhut Binsar Panjaitan.
Hadir pada acara tersebut Prof. Dr. Yasonna H Laoli, SH., M. Sc Menteri Hukum dan HAM RI sekaligus sebagai ketua panitia nasional Sail Nias 2019, Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI juga sebagai ketua pengarah nasional Sail Nias, Arief Yahya Menteri Pariwisata RI, Eko Putro Sandjojo, BSEE., M. BA kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Susi Pudjiastuti Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Kepala staf TNI AD, AL, AU, para Pimpinan POLRI beserta anggota, Edy Rahmadyadi Gubernur Sumatera Utara serta rombongan, Seluruh Kepala Daerah di Kepulauan Nias Walikota/Bupati dan jajarannya, Anggota DPRRI, DPRD Sumut, dan DPRD kab/kota, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh masyarakat, serta sejumlah wartawan media cetak, media eleteonik dan media online.

Baca Juga : Pasangan Relasi Menggelora Mendaftar Balon Walikota dan Wawako di DPC PDI-P GunungSitoli

Tampak acara berjalan tertib dan sukses sesuai rangkaian acara, mulai dari sejumlah pertunjukan atraksi budaya tari perang, lompat batu, tari penyuguhan sekapur sirih, parade terjun payung, parade pertunjukan nelayan tradisional Nias, pertunjukan hasil-hasil bumi tradisional masyarakat Nias baik hasil kerajinan tangan termasuk hasil bumi, dan sejumlah event lainnya. (Tonz)