Minim Fasilitas SMK 2 GunungSitoli Butuh Perhatian Dinas Pendidikan Pemprovsu - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, September 23, 2019

Minim Fasilitas SMK 2 GunungSitoli Butuh Perhatian Dinas Pendidikan Pemprovsu


MetroXpose.Com, Gunungsitoli - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Gunungsitoli mempunyai visi berkualitas produktif, beriman dan berstandar nasional, hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Tadeus T. Ndruru, S. Pd kepada wartawan dikantornya Jl. Terpadu Desa Hilihao - Sisarahiligamo Kota Gunungsitoli - Sumatera Utara Senin, (23/09/2019).

Dikatakannya Misi SMKN 2 Gunungaitoli "unggul, prestasi akademik lulusan, meningkatkan kualitas kopetensi guru pegawai dan siswa, membentuk peserta didik yang berbudi pekerti luhur, meningkatkan sarana pendidikan berstandar nasional serta memberdayakan potensi unggulan".

SMKN 2 Gunungsitoli mempunyai enam jurusan otomotif, bangunan, pelayaran, administrasi perkantoran, pariwisata, jaringan listrik TITL, dengan jumlah keseluruhan 310 siswa/i dari kelas X s.d kelas XII, guru ASN 14 orang sementara Guru Tidak Tetap (GTT) 44 orang, tatausaha 2 orang ASN dan 4 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Tambahnya, SMKN 2 Gunungsitoli pernah meraih prestasi juara harapan II atau peringkat kelima tahun 2019 tingkat Kota Gunungsitoli bidang kuliner.

Kerjasama para orangtua siswa/i sangat kita harapkan termasuk pihak komite dalam memajukan SMKN 2 Gunungsitoli sehingga siswa/i yang sedang menimba ilmu dapat berdaya saing dan berprestasi sesuai dengan jurusan dan keahlian sehingga kelak menjadi sekolah unggulan secara khusus dikepulauan   Nias dan umumnya ketingkat yang lebih tinggi.

Terkait dengan fasilitas yang sudah ada masih "butuh perhatian dari pemerintah provinsi terutama jumlah guru dan fasiltas lainnya, sementara pada tahun-tahun sebelumnya SMKN 2 Gunungsitoli pernah dipromosikan menjadi sekolah unggulan bidang pariwisata namun terkendala karena alasan lokasi kurang memadai dan agak jauh, sehingga dipilih SMK yang bisa terjangkau fasilitas, paparnya". (Tonz)