MetroXpose.Com, Gunungsitoli - Sudah dua hari diduga kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Pekan Baru Provinsi Riau mulai kepung wilayah Kepulauan Nias - Sumatera Utara hari ini Senin, (23/09/2019).
Baca Juga : Sertifikasi Tukang bangunan Seluruh Indonesia Guna meningkatkan Daya Saing
Pantauan media ini sesuai dengan sumber informasi yang layak dipercaya melalui medsos fb, youtube seperti diunggah Dafa Lase yang kesehariannya dikenal sebagai penggiat cinta alam sejak kemarin minggu, 22 September 2019 cuaca di wilayah Kepulauan Nias seperti di Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli sudah mulai tidak bersahabat akibat kabut asap yang mulai menutupi Kepulauan Nias.
Baca Juga : Walikota Medan Aajak Lurah dan Kepling perangi Narkoba
"Saat ini Kepulauan Nias secara khusus diwilayah Kota Gunungsitoli kabut asap mulai menyelimuti, kiranya pemerintah tanggap menangani persoalan ini karena akibatnya sangat fatal dan mengganggu kesehatan, terutama bagi pernapasan anak-anak", harap Dafa Lase
Baca Juga : Minim Fasilitas SMK II GUnung Sitoli Butuh Perahatian Dinas Pendidikan Pemprovsu
Kabut asap di Kepulauan Nias berpotensi mengganggu dan dapat menyebabkan infeksi paru-paru ringan seperti batuk, tenggorokan kering dan iritasi mata, saya rasa kalau hujan turun kabut asap mudah teratasi. (Tonz)