Oknum TNI Menjual Amunisi ke Kelompok Kriminal Papua - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, August 12, 2019

Oknum TNI Menjual Amunisi ke Kelompok Kriminal Papua


MetroXpose.com, Papua - Pratu DAT ditangkap anggota Kodim Sorong pada 4 Agustus lalu, saat sedang melayat di rumah kerabatnya di Sorong. Pratu DAT diduga menjual 600-an amunisi kepada KKB di Timika, bersama dengan rekannya Pratu O dan Pratu M.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto menyebutkan ketiga anggota TNI yang diduga menjual amunisi ini  pernah bertugas dalam kesatuan yang sama di Brigigf Timika.
"Ketiganya juga berasal dari Dobo, Maluku. Pratu DAT dan Pratu M sempat melarikan diri ke Dobo, tapi keduanya tertangkap di Papua dengan waktu yang berbeda," ujarnya

Pomdam Cenderawasih masih mendalami kasus Pratu DAT yang dimulai dengan penyelidikan Pratu DAT meninggalkan tempat tugas. Pratu DAT diketahui menjadi juru tulis pada bagian tata usaha Kodim Mimika, sejak 1 tahun 11 bulan silam. "Tapi sepanjang  menjadi anggota Kodim Mimika, ia meninggalkan tugasnya dan saat ini kasusnya sedang diproses di Pomdam," ujarnya.(dwi)