MetroXpose.com, Jakarta - Duo Semangka yang fenomenal dijagat maya dan selebritis, menuai kontroversi dalam video Mantul Mantul. Gara-gara video tersebut, Duo Semangka diadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena dianggap dapat merusak tumbuh kembang anak.
Sekarang ini apapun yang terlihat di konten youtube atau pun Instgram serta facebook acap kali menjadi sorotan public dan akan ditirukan anak anak di usia muda, tanpa pengawasan orang tua banyak anak-anak sudah masuk ke perangkap gadget yang menyebabkan perubahan pola tingkah laku pada anak sejak dini yang mengarah ke negatif. Memang Goyangan Mantul yang disajikan Duo Semangka Unik secara positif klo dinilai dari ekonomi marketing pasti memiliki nilai jual yang tinggi baik lagu dan perolehan monetize dari akun virtual mereka.
Sewajarnya sebagai netizen bijak menanggapi issue yang berkembang di dunia maya agar tidak menjadikan bola panas di kalangan pembaca atau penonton video yang tersaji.
Baca Juga : Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga 5,50%
KPAI mengimbau para orang tua untuk lebih memantau anak-anak dalam penggunaan gawai atau ponsel pintar. Hal itu penting mengingat anak belum tahu risiko.
"Sebenarnya ada batas usia ya, kalau patuh pada usia bisa ditekan. Tapi anak-anak kan banyak menggunakan media sosial belum pada waktunya dan anak tidak tahu risiko," ucap Retno Listyarti selaku Komisionel KPAI kepada Metroxpose.com (Dwi)