MetroXpose.com, Medan - Senin 5 Agustus 2019, penjualan mobil Toyota mengalami kenaikan 58 persen pada bulan ke-7 tahun ini. Jika pada Juni distribusi kendaraan Toyota dari pabrik ke diler (wholesales) hanya 18.500 unit, maka di bulan berikutnya naik menjadi 29.300 unit. Hal yang sama juga terjadi pada distribusi dari diler ke konsumen atau retailsales. Pada Juni tercatat 22.100 unit, lalu naik menjadi 28.200 unit
Jika ditotal, maka Toyota sudah mengirimkan 183.600 unit mobil dari pabrik ke diler, sepanjang Januari hingga Juli 2019. Sementara, angka distribusi dari diler ke konsumennya mencapai 184.800. Artinya, permintaan dari konsumen lebih tinggi dari unit yang diproduksi oleh pabrik. Mengacu pada data yang sama, terlihat bahwa Avanza mengalami kenaikan penjualan yang sangat besar. Wholesales di Juli sebesar 7.800 unit, sedangkan Juni hanya 3.500. Artinya, ada kenaikan sebesar 122 persen. Meski hanya menempati urutan tiga mobil Toyota terlaris di Juli, namun kenaikan Rush dibandingkan bulan sebelumnya, jauh lebih tinggi ketimbang Calya, yang menjadi mobil terlaris ke-2.
Pada Juni, Rush laku secara wholesales sebanyak 2.800 unit, lalu kemudian naik 71 persen menjadi 4.800 unit. Sementara, Calya dikirim 3.900 unit pada bulan ke-6 tahun ini, lalu di bulan berikutnya menjadi 5.100 unit (Uli)
