MetroXpose.com. Cianjur - Masa aksi melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur. Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus tersebut dilaksanakan terkait dengan kinerja Pemda Kab. Cianjur yang dianggap gagal pada masa kepemimpinan Bupati IRM - BHS.
Masa menuntut beberapa Poin penting , Adapun tuntutan aksi sebagai berikut :
- Belum jelas arah 6 program strategis "Cianjur Jago"
- Belum Tegaknya kesejahteraan rakyat Kab. Cianjur : Sosial, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
- Minimnya lapangan pekerjaan.
- Belum terlaksananya Reforma Agraria Sejati, wujudkan kedaulatan pangan.
- Belum terciptanya kesejahteraan ekonomi rakyat.
- Terjadi kafitalisasi di sektor pendidikan, sehingga belum terwujudnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kab. Cianjur.
- Ketidak berpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Cianjur untuk kepentingan rakyat.
Kejadian tersebut berawal dari massa unjuk rasa yang tidak bisa menemui Plt. Bupati Kab. Cianjur, sehingga massa aksi kecewa sehingga melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban. Anggota Kepolisian yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Pasca aksi unras sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yg diduga melakukan pembakaran ban yg mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar, Adapun anggota Kepolisian yg terkena luka bakar sebagai berikut
Baca Juga : Iuran BPJS Kesehatan akan naik
Baca Juga : Iuran BPJS Kesehatan akan naik
1. AIPTU ERWIN ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur ).*
2. BRIPDA YUDI MUSLIM ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ).
3. BRIPDA F.A SIMBOLON ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ). (Sas)