MetroXpose.com Medan - Jantung merupakan salah satu organ vital Anda untuk menunjang kehidupan. Namun, meski sangat vital, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu apa saja kondisi dan penyebab yang dapat membuat organ ini mengalami gangguan. Orang pun terbiasa menyebut semua gangguan jantung dengan satu istilah yang sama, yaitu sakit jantung.
Terletak di rongga dada sebelah kiri, organ ini berfungsi seperti pompa. Dengan kerja jantung yang baik, darah dapat mengalir melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, berbagai jaringan tubuh akan bisa mendapatkan nutrisi dan oksigen yang penting untuk bertahan hidup.
Sakit jantung merupakan suatu keadaan di mana terdapat masalah pada struktur atau fungsi dari organ jantung. Jadi, walaupun sering dianggap sebagai satu kondisi, sebenarnya istilah sakit jantung menggambarkan banyak sekali kondisi yang dapat memiliki penyebab berbeda-beda.
Jadi, penyakit apa saja yang dapat berhubungan dengan jantung? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Penyakit jantung koroner
Bisa jadi, jika mendengar istilah sakit jantung, yang dimaksud adalah penyakit jantung koroner mengingat kondisi ini cukup sering muncul dan dapat berakibat fatal. Arteri koroner adalah pembuluh darah di sekitar jantung yang berfungsi memberikan oksigen dan nutrisi untuk jantung.
Bisa jadi, jika mendengar istilah sakit jantung, yang dimaksud adalah penyakit jantung koroner mengingat kondisi ini cukup sering muncul dan dapat berakibat fatal. Arteri koroner adalah pembuluh darah di sekitar jantung yang berfungsi memberikan oksigen dan nutrisi untuk jantung.
Apabila terdapat sumbatan pada pembuluh darah ini, maka akan muncul kondisi yang dikenal dengan penyakit jantung koroner. Sumbatan dapat menyebabkan sebagian area jantung tidak mendapatkan oksigen, sehingga jaringannya mulai mati.
Kondisi tersebut dikenal dengan serangan jantung. Beberapa gejala yang dapat timbul adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada, sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan sebagainya.
2. Aritmia
Aritmia dikenal juga sebagai kelainan irama jantung. Agar dapat berfungsi dengan baik seperti pompa, jantung harus berdetak dengan teratur, sehingga pengisian dan pengosongan jantung terjadi secara efektif.
Aritmia dikenal juga sebagai kelainan irama jantung. Agar dapat berfungsi dengan baik seperti pompa, jantung harus berdetak dengan teratur, sehingga pengisian dan pengosongan jantung terjadi secara efektif.
Pada aritmia, impuls listrik yang mengoordinasi detak jantung tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, muncul kelainan irama jantung, misalnya saja jantung berdetak terlalu cepat, terlalu pelan, atau tidak teratur.
Aritmia juga dialami oleh banyak orang dan berpotensi fatal, walaupun tidak pada semua kasus. Gejala-gejala yang mungkin dirasakan adalah jantung berdebar, atau sensasi detak jantung seperti gerakan menggelepar.
3. Gagal jantung
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Sering kali, kondisi ini muncul akibat serangan jantung atau penyakit tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Sering kali, kondisi ini muncul akibat serangan jantung atau penyakit tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.
Pada kondisi gagal jantung, pompa yang tidak efektif menyebabkan pengumpulan cairan di berbagai area tubuh. Akibatnya, dapat timbul gejala seperti sesak napas dan bengkak pada kaki.
4. Kelainan struktural
Organ jantung terdiri dari empat ruangan, dua atrium dan dua ventrikel, yang dipisahkan dengan sekat dan katup di antaranya. Otot serta pembuluh darah pada jantung juga turut membentuk struktur organ ini. Kelainan pada struktur jantung ini dapat mengganggu fungsi jantung.
Organ jantung terdiri dari empat ruangan, dua atrium dan dua ventrikel, yang dipisahkan dengan sekat dan katup di antaranya. Otot serta pembuluh darah pada jantung juga turut membentuk struktur organ ini. Kelainan pada struktur jantung ini dapat mengganggu fungsi jantung.
Kelainan struktural dapat muncul sejak lahir, dinamakan kelainan jantung bawaan. Di sisi lain, kondisi ini dapat juga timbul di kemudian hari sebagai akibat infeksi, “aus”, ataupun faktor-faktor lainnya.
Istilah jantung bocor yang banyak dikenal masyarakat sering kali merujuk pada kelainan struktural jantung, yaitu adanya lubang pada sekat pemisah ruangan jantung. Masalah pada katup jantung, misalnya regurgitasi atau prolaps, juga termasuk dalam kelainan struktural jantung.
Selain jenis penyakit jantung yang umum ditemui seperti di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi jenis penyakit yang berhubungan dengan jantung (Man)