Pencanangan Bulan Bhakti Sosial IBI-KB Kesehatan Kota Pematangsiantar - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Friday, May 17, 2019

Pencanangan Bulan Bhakti Sosial IBI-KB Kesehatan Kota Pematangsiantar


MetroXpose.com, PematangSiantar - Usia ideal perkawinan 25 tahun untuk pria dan wanita 20 tahun. Sedangkan usia ideal melahirkan 20-30 tahun, dengan jumlah anak cukup 2 orang, dan jarak 3-5 tahun. Hal itu disampaikan Wali kota H Hefriansyah saat membuka pencanangan Bulan Bhakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia-Keluarga Berencana (IBI-KB) dan Kesehatan di kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Jalan Regu, Kamis (16/5).
Pelayanan KB melalui Bulan Bhakti Sosial IBI, dilaksanakan untuk membantu calon akseptor mengambil keputusan dan dapat mengetahui beberapa hal. Misalnya, usia ideal perkawinan yakni laki-laki 25 tahun dan perempuan 20 tahun. Kemudian, usia ideal melahirkan bagi perempuan 20-30 tahun, jumlah anak cukup 2 orang dengan jarak ideal kelahiran anak 3-5 tahun, sebut wali kota dalam sambutannya.
"Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga," terangnya.
Kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Sosial IBI-KB dan Kesehatan ini telah dimulai sejak Januari 2019 dan akan berakhir Mei 2019. Sedangkan pelayanan kepada masyarakat telah dilaksanakan di setiap puskesmas yang ada di delapan kecamatan se-Kota Pematangsiantar.
Untuk menyukseskan kegiatan Bulan Bhakti IBI-KB dan Kesehatan ini, wali kota mengharapkan kerja sama semua pihak, mulai camat dan lurah, para pimpinan OPD terkait, kader KB, terutama seluruh bidan agar menjadi motivator dan memberikan dukungan yang maksimal di wilayah masing-masing.
Ketua IBI Kota Pematangsiantar Mian Lumban Tobing AmKeb mengatakan, tujuan Bulan Bhakti Sosial IBI-KB dan Kesehatan ini untuk meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan KB dan Kesehatan melalui Bhakti Sosial IBI-KB dan Kesehatan di Provinsi dan kabupaten/kota.
Serta meningkatkan cakupan peserta KB baru sebesar 75 persen dari Perkiraan Permintaan Masyarakat tahun 2018. Selain itu, untuk meningkatkan pembinaan keberlangsungan peserta KB aktif di kabupaten/kota se-Sumut. Serta meningkatkan partisipasi organisasi profesi, khususnya IBI.
Adapun target dari kegiatan ini, yaitu untuk IUD target 236 pencapaiannya 28, Inplan target 747 pencapaiannya 331, MOP target 150 pencapaiannya 77, MOW target 731 pencapaiannya 65, Suntik target 1.270 pencapaiannya 312, Pil target 1.004 pencapaiannya 142, dan Kondom target 452 pencapaiannya 113. "Jadi pencapaian sejak awal Januari hingga April sebesar 23,26 persen," tukasnya.
Tampak hadir Ketua TP PKK Pematangsiantar Ny Syahputri Hefriansyah, dan Wakil Ketua Ny Betty Togar Sitorus, Kadis PP dan KB Drg Rumondang Sinaga, dan para Ketua PKK Kecamatan, serta para kader Petugas Pembantu Keluarga Berencana Kota (PPKBK) dan Sub PPKBK, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.