Indonesia Scooter Festival Acara Temu Kangen Sedulur - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Friday, May 17, 2019

Indonesia Scooter Festival Acara Temu Kangen Sedulur

MetroXpose.com Yogyakarta - Indonesia Scooter Festival (ISF) 2019 akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 21-22 September 2019 mendatang.
Selama ini mungkin publik pecinta otomotif kerap mendengar atau melihat event skuter dikemas dalam bentuk jambore.
Lantas, apa bedanya antara festival dengan jambore skuter itu?
Founder Indonesia Scooter Festival Dwi Yudha Dhanu menuturkan selaku penikmat sekaligus pelaku yang kerap menghadiri event-event skuter di tanah air, ia melihat kecenderungan event yang marak saat ini arahnya lebih ke konsep anniversary atau ulang tahun klub-komunitas sehingga kemasannya memang dibuat dalam bentuk jambore atau ajang pertemuan.
Namun sebagai pecinta otomotif, pihaknya melihat jika kegiatan jambore skuter itu belum berfokus pada wadah seperti festival. Di mana ragam kegiatannya lebih dari sekedar perjumpaan.
"Jadi kami buat event skuter berbentuk festival ini karena kontennya akan lebih dari sekedar kumpul-kumpul, tapi juga banyak ajang kontesnya," ujar Yudha Rabu 15 Mei 2019.
Kemasan kegiatan skuter berbentuk festival ini juga dinilai lebij pas untuk disambangi semua kalangan umur misalnya satu keluarga. Sedangkan jambore biasanya lebih banyak diperuntukkan kalangan usia tertentu, seperti pengendaranya atau ayahnya saja, tanpa bisa melibatkan anggota keluarga lainnya terlibat.
"Bentuk festival ini juga memungkinkan untuk fokus menyediakan ruang edukasi bagi pecinta otomotif, lewat program atau kontes yang digelar, " ujar Yudha.
Yudha menuturkan pada ajang yang sudah memasuki tahun ketiga ini, pihaknya ingin Indonesian Scooter Festival 2019 menegaskan pada publik luas,bahwa skuter bukan hanya merek Vespa.
Pemahaman yang salah kaprah ini menurutnya perlu pelan pelan diperbaiki bahwa kendaraan skuter bukan lantas merujuk hanya pada merek kendaraan yang dirilis pabrikan asal Italia, Piaggio. Skuter juga diproduksi pabrikan Lambretta juga Fuji Rabbit asal Jepang.
Padahal merujuk definisinya, skuter merupakan kendaraan dengan ciri roda kecil serta memiliki mesin yang bisa ditempatkan antara di kiri, kanan, ataupun tengah.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengubah image bahwa skuter bukan hanya Vespa, pada kegiatan ini kami undang berbagai pemilik skuter merek apapun untuk datang event ini," ujarnya.
Indonesia Scooter Festival merupakan kegiatan otomotif tahunan yang pertama kali dihelat pada tahun 2017. Dalam penyelenggaraan perdananya, gelaran yang bermarkas di Yogyakarta ini berhasil menghadirkan kesan menarik tentang skuter. Di mana skuter ternyata menjadi salah satu jenis moda transportasi yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Tak heran jika di tahun pertamanya itu, festival ini mampu menyedot puluhan ribu orang yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan sampai menarik perhatian para skuteris yang berasal dari beberapa negara di dunia ikut datang.
Sejak saat itu pula Indonesia Scooter Festival langsung mendapat julukan khusus dari banyak pihak, yakni “lebarannya para skuteris” yang tentunya benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk bersilaturahmi selain sejumlah kontes digelar.