Pementasan Senam Ritmik Indah Jiwa Raga - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Wednesday, April 24, 2019

Pementasan Senam Ritmik Indah Jiwa Raga


Jakarta (MetroXpose.com). Dua atlet putri Indonesia Nabila Evandestiera dan Wahyu Putri akan bertanding pada final individual senam ritmik Asian Games 2018 di JIExpo Hall D, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8/2018) sore. Wahyu dan Nabila akan bertanding pada empat kategori alat, yaitu hoop (simpai), ball (bola), clubs (gada), dan ribbon (pita). Mereka tergabung dalam grup B dan akan bersaing dengan 10 pesenam putri lainnya dari Malaysia, Cina, Korea Selatan, Kazakhstan, Sri Lanka, Uzbekistan, Thailand, dan Mongolia. Pada babak final tersebut terdapat dua grup, yaitu grup A dan grup B di mana setiap grup diisi 12 pesenam yang akan bertanding dengan empat alat antara lain simpai, bola, gada, dan pita. Sebelumnya pada babak kualifikasi yang diselenggarakan di tempat sama pada Senin (27/8), Nabila menempati peringkat 22 dari 29 pesenam yang tampil dengan skor 36.350.

 Sedangkan Putri berada pada posisi 26 dengan skor 34.200. Pada senam ritmik, emas pertama diraih oleh tim senam putri Kazakhstan pada kategori tim yang berlangsung pada Senin (27/8). Dari empat alat yang ditandingkan, Kazakhstan meraih skor 159.850 dengan rincian hoop (simpai) memperoleh total skor 48.750, ball (bola) 49.150, clubs (gada) 46.700, dan ribbon (pita) 15.250. Sementara itu, medali perak diraih Uzbekistan dengan skor 155.300 dan perunggu diraih Korea Selatan dengan skor 151.100. 

Sementara itu, Manajer Tim Nasional Senam Indonesia Dian Arifin menyatakan bahwa penampilan Nabila dan Putri harus ditingkatkan kembali. "Harus ditingkatkan lagi ya kita juga cukup lumayan jauh tetapi kalau untuk penampilan Nabila memang jam terbang lebih banyak dibandingkan Putri, hanya memang untuk teknik harus benar-benar dimaksimalkan lagi," ucap Dian di JIExpo, Kemayoran, Senin (27/8). Selain itu, ia pun mengatakan bahwa senam ritmik Indonesia membutuhkan pelatih asing agar dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. "Soalnya saya lihat semua sudah pakai pelatih asing, Thailand dan Malaysia. Saya lihat sih sudah harus pakai pelatih dari negara-negara Eropa," ungkap Dian (Vdb)